Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 04 Mei 2013

90 Persen Pasien Sakit Jiwa Akibat Narkoba


KBRN, Lhokseumawe : Ketua Umum Lembaga Wartawan Cegah Narkoba (Wacana) Ibrahim Ahmad, mengungkapkan, hampir 90 persen masyarakat yang menjadi pasien sakit jiwa di Lhokseumawe dan Aceh Utara, merupakan mantan pengguna narkoba.
“Kita sudah survei ke Dinas Kesehatan, bahkan kerumah sakit, bahwa mereka sakit jiwa lantaran pecandu ganja dan sabu. Hanya sebahagian kecil dari mereka mengalami sakit jiwa karena faktor lain, yakni ekonomi dan sebagainya,” ungkap Ibrahim, Jumat (3/5/2013).

Jumat, 12 April 2013

Penderita AIDS Masih Bisa Menyusui Bayinya

Penularan pada penyakit HIV/AIDS sangat bermacam-macam. Salah satunya adalah dari ibu yang sedang mengandung bayi dirahimnya. Akan tetapi hal ini belum bisa dipastikan 100% benar kalau seorang ibu penderita HIV/AIDS anak menularkan penyakit HIV/AIDS pada bayi yang dikandungnya pada saat dalam kandungan, proses persalinan dan menyusui. Seperti pendapat dari Konsultan Ahli Program Prevention Mother To Child Transmission (PMTCT), Bagus Rahman Prabowo yang dilansir dari health.kompas.com bahwa perempuan penderita HIV/AIDS masih bisa menyusui bayinya.

Kamis, 21 Maret 2013

Peran Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Banyak Peran Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba , khususnya untuk para generasi muda bangsa ini. Potensi masyarakat ini sebenarnya memiliki peran dan posisi yang strategis dalam upaya pencegahan penyalahugunaan narkoba dan peredagan gelap narkoba. Mengapa demikian? Karena pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat merupakan upaya untuk memberikan kekuatan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam mengidentifikasi dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat dan melakukan upaya untuk mencapai kebutuhan tersebut.

Kamis, 10 Januari 2013

Kabar Gembira! PP Tembakau Sudah Disahkan Presiden Lho

Jakarta, Tanpa banyak publikasi, pemerintah mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengamanan Produk Tembakau. PP yang selalu ditunggu para pemerhati kesehatan itu diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 24 Desember 2012.

Meski sudah disahkan akhir tahun lalu, PP No 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan baru muncul di situs Sekretariat Negara pada 8 Januari 2013. Wajar bila belum terpublikasikan secara luas.

Kementerian Kesehatan yang sejak lama mengawal proses pembahasannya sejak masih berupa RPP Tembakau juga belum memberikan keterangan resmi tentang hal ini. Saat dimintai tanggapan melalui SMS, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi hanya memberikan jawaban singkat. 

"Tentu boleh (minta tanggapan). Besok pagi, ya?" jawab Menkes lewat SMS untuk detikHealth pada Selasa menjelang tengah malam, seperti ditulis pada Rabu pagi 9/1/2013).

Keluarnya PP nomor 109/2012 tentang Pengamanan Produk Tembakau terbilang lambat karena seharusnya sudah disahkan 1 tahun sejak ditetapkannya UU Nomor 36/2009 tentang Kesehatan. Malah dalam pembahasannya, sempat muncul kasus hilangnya ayat-ayat tembakau.

Dengan disahkannya PP nomor 109/2012 ini, setidaknya sudah ada aturan tegas tentang pengendalian rokok. Ada beberapa hal yang diatur dalam PP tersebut antara lain kemasan rokok harus memuat peringatan bergambar di sisi lebar depan dan belakang seluas 40 persen. 

Selain itu, sisi samping kemasan rokok juga wajib mencantumkan pernyataan "dilarang menjual atau memberi kepada anak berusia di bawah 18 tahun dan perempuan hamil". Penggunaan istilah rokok "Light", "Ultra Light", "Mild", "Extra Mild", "Low Tar", "Slim", "Special", "Full Flavour", "Premium" juga sudah tidak diperbolehkan.

Tidak kalah pentingnya, produsen rokok juga dilarang membuat produk dalam kemasan berisi kurang dari 20 batang. Tujuannya agar harganya lebih mahal sehingga semakin tidak terjangkau oleh konsumen. Rokok dengan kemasan 12 batang dan 16 batang yang sekarang masih banyak dijual, tak lama lagi akan menghilang. 

Peraturan sudah ada, kini tinggal ditunggu saja penerapannya. Semoga hak asasi manusia untuk menghirup udara bersih benar-benar terpenuhi di masa mendatang, dan Indonesia tidak lagi dicap sebagai surganya asap rokok.

Jumat, 30 November 2012

APAKAH HIV ITU??

HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah penyebab AIDS.
> HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang yang telah terenfeksi seperti dalam darah, air mani atau cairan vagina.
> Sebelum HIV berubah menjadi AIDS, penderita akan tampak sehat dalam waktu kira-kira 5 sampai 10 tahun.
> Walaupun tampak sehat, mereka dapat menularkan HIV pada orang lain melalui hubungan sex yang tidak aman, transfusi darah atau pemakaian jarum suntik secara bergantian.

APAKAH AIDS ITU??

AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sindroma menurunnya kekebalan tubuh yang di sebabkan oleh HIV.
> Orang yang Mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit, karena sistim kekebalan di dalam tubuhnya telah menurun.
> Sampai sekarang belum terdapat obat yang dapat menyembuhkan AIDS.
> Agar dapat terhindar dari HIV/AIDS, anda harus mengetahui cara penularan dan pencegahannya.

BAGAIMANA PENULARANNYA?
Hubungan sex ( vaginal, anal, oral) yang tidak terlindung dengan orang  yang sudah terinfeksi HIV.
> Transfusi darah atau penggunaan jarum suntuik secara bergantian.
> Ibu hamil penderita HIV kepada bayi yang dikandungnya.
CARA MENGHINDARINYA?
Pencegahan penularan melalui hubungan seksual, Pencegahan penularan melalui tranfusi darah, Pencegahan penularan melalui kehamilan, Pencegahan penularan melalui penyalahgunaan obat (narkoba), Pencegahan penularan melaui alat tidak steril, Pencegahan penularan melalui pola hidup sehat, Pencegahan penularan melalui pernikahan

BAGAIMANA MENGETAHUI TANDA/GEJALA AIDS?
Biasanya tidak terdapak gejala khusus pada orang yang sudah terinfeksi oleh HIV dalam waktu 5 sampai 10 tahun. Setelah masa tersebut, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda atau gejala seperti berikut ini:
> Kehilangan berat badan secara drastis
> Diare yang berkelanjutan
> Pembengkakan pada leher dan/atau ketiak
> Batuk secara terus menerus

LINDUNGI !!!
Perempuan Dan Anak Bangsa Dari Bahaya HIV/AIDS…



Jumat, 13 Juli 2012

Terowongan Narkoba AS-Meksiko Ditemukan


Terowongan dilapisi kayu dan memiliki ventilasi udara.


Dua terowongan bawah tanah yang dibangun untuk menyelundupkan narkotika ke AS ditemukan di perbatasan dekat Meksiko. Terowongan memiliki desain yang canggih, berjarak lebih dari 200 meter dan memiliki lampu serta ventilasi udara.

Seorang agen AS mengatakan, desain terowongan ini ''bukan sesuatu yang biasa digunakan untuk para petambang biasa''.

Terowongan pertama ditemukan oleh militer Meksiko pada Rabu (11/7/2012) lalu dalam kondisi belum selesai dikerjakan, dan bermula dari sebuah wastafel kamar mandi di sebuah rumah gudang di Tijuana.

Terowongan kedua ditemukan berawal di sebuah pabrik es di kota San Luis Rio Colorado, Meksiko, dan berakhir di sebuah ruang penyimpanan di sebuah rumah di San Luis, Arizona.

Lorong bawah tanah itu memiliki kedalaman 16 meter dan dilapisi dengan kayu lapis.

Sedikit jejak


Agen antinarkotika meyakini terowongan itu
 
Free Tail 2 Cursors at www.totallyfreecursors.com

About