KBRN, Lhokseumawe : Ketua Umum Lembaga Wartawan
Cegah Narkoba (Wacana) Ibrahim Ahmad, mengungkapkan, hampir 90 persen
masyarakat yang menjadi pasien sakit jiwa di Lhokseumawe dan Aceh Utara,
merupakan mantan pengguna narkoba.
“Kita sudah survei ke Dinas Kesehatan, bahkan kerumah sakit, bahwa
mereka sakit jiwa lantaran pecandu ganja dan sabu. Hanya sebahagian
kecil dari mereka mengalami sakit jiwa karena faktor lain, yakni ekonomi
dan sebagainya,” ungkap Ibrahim, Jumat (3/5/2013).
Menurut Ibrahim Ahmad, dampak negatif meningkatnya pengguna narkoba,
cukup mempengaruhi jumlah masyarakat yang mengalami sakit jiwa.
Sesuai hasil pendataan yang dilakukan Lembaga Wacana, setiap tahun
jumlah pasien sakit jiwa terus bertambah. Di Kota Lhokseumawe terdapat
500 pasien, sedangkan di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 1800 masyarakat
menjadi pasien sakit jiwa.
“Mereka yang menjadi pasien sakit jiwa merupakan kaum muda, bahkan
ada yang masih pelajar. Oleh karena itu kita perlu mencegah peredaraan
narkoba di kalangan pelajar,” harap Ibrahim Ahmad, yang mengaku akan
menggiring para wartawan di Lhokseumawe dan Aceh Utara agar dapat
mendukung program pencegahan narkoba ini.
Menurutnya, wartawan dapat berperan dalam memberikan penyadaran lewat media tempatnya bekerja.
Selain itu perlu juga dilakukan sosialisasi langsung ke sekolah
dengan menghadirkan pemateri diantaranya petugas Badan Narkotika
Nasional (BNN), yang bekerjasama dengan organisasi wacana anti narkoba
ini. (F.Bahari/DS/WDA)
dikutip dari : rri.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar